Friday, December 12, 2014

Hubungan Hypnoterapi dengan Fisioterapi


Hypnoterapi dan fisioterapi memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan individu. Meskipun memiliki sudut pandang yang berbeda, keduanya dalam mencapai tujuan utama tersebut dapat dilakukannya kolaborasi sehingga pelayanan kesehatan masyarakat yang diberikan dapat mencapai hasil maksimal. Selain itu, proses cakupan pelayanan meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dapat ditingkatkan dan memperoleh hasil yang maksimal.
Promotif adalah suatu langkah atau tindakan dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan bagi individu dan masyarakat umum. Kolaborasi dalam bidang ini adalah dapat berupa pemberian sugesti kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya melalui mengubah prilaku keseharian yang tidak baik bagi kesehatan. pemberian sugesti penting dilakukan agar informasi yang disampaikan pada saat diadakannya edukasi dapat dipahami, dimengerti, diyakini, dan dilaksanakan oleh masyarakat yang tentunya didahului oleh berubahnya pola pikir masyarakat.
Pada kasus tertentu dalam ruang lingkup kuratif dan rehabilitaif fisioterapi, hypnoterapi dapat digunakan. Salah satunya pada pasien stroke saat diberikannya exercise. Pasien perlu diyakinkan bahwa penyakit yang dialaminya bisa disembuhkan melalui pemberian hypnoterapi. Fisioterapi dapat memberikan terapi ini untuk membantu proses exercise. hypnoterapi yang dimaksud disini adalah hypnoterapi motivasi. Hypnoterapi tersebut memberikan keyakinan atau motivasi pada pasien agar bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Keyakinan atau motivasi yang diberikan berbentuk sugesti terhadap pasien. Hal tersebut perlu dilakukan karena pada umumnya pasien stroke motivasi dirinya terhadap penyakit yang dialami sangat kurang sehingga mempengaruhi proses penyembuhan dan pemulihan pasien. Setelah pasien diberikan hynoterapi pasien dapat lebih membuka diri dan meningkatkan rasa ketertarikan mengikuti terapi yang akan diberikan. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada hasil terapi pasien.
Kasus lain seperti nyeri, hypnoterapi juga bisa dilakukan oleh seorang fisioterapis. Jenis hypnoterapi yang dapat dilakukan adalah hipnoterapi anastesi. Terapi tersebut merupakan terapi yang mengalihkan rasa sakit pasien. Tentunya dengan penekanan pada pengendalian rasa sakit bukan pada menghilangkan agar terapi dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Selain itu contoh lainnya adalah seorang pasien yang mengalami sprained ankle serta terdapat luka bakar pada bagian yang sama,dimana pasien harus diberikan intervensi manual terapi pada sprained ankle tetapi akan terasa sakit jika terapi tersebut tetap dilakukan karena masih terdapat luka bakar yang sudah kering. Disinilah diperlukan hypno anastesia untuk mengurangi rasa sakit yang di derita pada bagian luka bakar tersebut agar intervensi yang diberikan untuk sprained ankle berjalan dengan baik.