Hypnoterapi dan fisioterapi memiliki tujuan
utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan individu. Meskipun memiliki sudut
pandang yang berbeda, keduanya dalam mencapai tujuan utama tersebut dapat
dilakukannya kolaborasi sehingga pelayanan kesehatan masyarakat yang diberikan
dapat mencapai hasil maksimal. Selain itu, proses cakupan pelayanan meliputi
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dapat ditingkatkan dan
memperoleh hasil yang maksimal.
Promotif
adalah suatu langkah atau tindakan dalam mempromosikan kesehatan dan
kesejahteraan bagi individu dan masyarakat umum. Kolaborasi dalam bidang ini
adalah dapat berupa pemberian sugesti kepada masyarakat agar dapat meningkatkan
kualitas hidupnya melalui mengubah prilaku keseharian yang tidak baik bagi
kesehatan. pemberian sugesti penting dilakukan agar informasi yang disampaikan
pada saat diadakannya edukasi dapat dipahami, dimengerti, diyakini, dan
dilaksanakan oleh masyarakat yang tentunya didahului oleh berubahnya pola pikir
masyarakat.
Pada
kasus tertentu dalam ruang lingkup kuratif dan rehabilitaif fisioterapi,
hypnoterapi dapat digunakan. Salah satunya pada pasien stroke saat diberikannya
exercise. Pasien perlu diyakinkan bahwa penyakit yang dialaminya bisa
disembuhkan melalui pemberian hypnoterapi. Fisioterapi dapat memberikan terapi
ini untuk membantu proses exercise. hypnoterapi yang dimaksud disini adalah
hypnoterapi motivasi. Hypnoterapi tersebut memberikan keyakinan atau motivasi
pada pasien agar bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Keyakinan atau motivasi
yang diberikan berbentuk sugesti terhadap pasien. Hal tersebut perlu dilakukan
karena pada umumnya pasien stroke motivasi dirinya terhadap penyakit yang
dialami sangat kurang sehingga mempengaruhi proses penyembuhan dan pemulihan
pasien. Setelah pasien diberikan hynoterapi pasien dapat lebih membuka diri dan
meningkatkan rasa ketertarikan mengikuti terapi yang akan diberikan. Hal ini
tentunya akan berdampak positif pada hasil terapi pasien.
Kasus lain seperti
nyeri, hypnoterapi juga bisa dilakukan oleh seorang fisioterapis. Jenis
hypnoterapi yang dapat dilakukan adalah hipnoterapi anastesi. Terapi tersebut
merupakan terapi yang mengalihkan rasa sakit pasien. Tentunya dengan penekanan
pada pengendalian rasa sakit bukan pada menghilangkan agar terapi dapat
berjalan dengan baik dan maksimal. Selain itu contoh lainnya adalah seorang
pasien yang mengalami sprained ankle serta terdapat luka bakar pada bagian yang
sama,dimana pasien harus diberikan intervensi manual terapi pada sprained ankle
tetapi akan terasa sakit jika terapi tersebut tetap dilakukan karena masih
terdapat luka bakar yang sudah kering. Disinilah diperlukan hypno anastesia
untuk mengurangi rasa sakit yang di derita pada bagian luka bakar tersebut agar
intervensi yang diberikan untuk sprained ankle berjalan dengan baik.